101 Disney Songs: for Violin (VIOLON)

101 Disney Songs: for Violin (VIOLON)

Showing posts with label b_indonesia. Show all posts
Showing posts with label b_indonesia. Show all posts

B. Indonesia penebang kayu
suatu ketika seorang pemuda yang sangat kuat meminta pekerjaan pada seorang saudagar kayu, dan dia mendapatkannya upah yang ditawarkan sesuai dengan keinginannya, lokasi pekerjaannya pun dekat dengan rumahnya. oleh karena itu, sang pemuda bertekad untuk bekerja dengan sungguh-sungguh akhirnya, saudagar memberinya kampak dan menunjukkan area tempat penerbangannya. hari pertama menebang pohon membawa 21 batang pohon. "wah, hebat kamu kuat sekali, bisa membawa pulang kayu sebanyak ini dalam satu hari." kata saudagar kayu yang merupakan atasannya sekarang. termotivasi oleh perkataan itu, sang pemuda menebang kayu dengan usaha yang lebih keras keesokan harinya. tetapi, hari itu ia hanya bisa membawa 17 batang pohon. hari ketiga dia berusaha lebih keras lagi, tetapi dia hanya bisa membawa 10 pohon. hari demi hari, pohonnya makin berkurang. "aku pasti telah kehilangan kekuatanku" pikir penebang kayu itu. dia mengharap kepada saudagar kayu dan meminta maaf, mengatakan bahwa dia tidak mengerti apa yang sedang terjadi "kapan terakhir kali kau mengasah kampak yang kamu gunakan?" tanya bos itu "mempertajam? saya tidak punya waktu untuk mengasah kampak saya. saya sangat sibuk mencoba menebang pohon." terkadang bekerja keras saja tidak cukup untuk mencapai kesuksesan. kita juga harus bekerja dengan cerdas! pemuda itu aslinya memiliki potensi yang hebat untuk memotong kayu. sayangnya, ia tidak memiliki sikap yang tepat untuk dapat berhasil dalam tugas khusus ini. melalui kerja keras dan sikap yang cerdas, tidak ada yang mustahil dalam hidup ini


Kesimpulan dari cerita tersebut adalah?​

B. Indonesia Pada zaman dahulu, hiduplah seorang perempuan tua. la tinggal bersama anak tunggalnya bernama Dempu Awang di Desa Mentok. Kehidupan mereka serba kekurangan. Karena kemiskinan inilah, Dempu Awang berniat mengubah nasib keluarganya dengan merantau.

Dengan berbekal doa restu dari ibunya, Dempu Awang pun berangkat menuju kota Pelabuhan. Sepuluh tahun berlalu. Kini, Dempu Awang telah menjadi orang kaya dan beristri cantik. Pada suatu hari, ia berniat menjenguk ibunya dengan membawa serta istrinya. Berangkatlah mereka berlayar dengan sebuah kapal besar yang megah dan indah menuju Mentok.

Singkat cerita, Dempu Awang dapat bertemu dengan ibunya. Namun, ketika melihat ibunya dengan pakaian compang-camping, tiba-tiba ia berubah pikiran dan bertanya dalam hatinya, benarkah itu ibunya. Dempu Awang tidak juga menegumya. Kemudian berkatalah perempuan itu, "Dempu Awang, lupakah kau akan ibumu?" Mendekatlah, Ibu ingin lihat tanda di keningmu, goresan akibat kau terjatuh waktu kecil."

Sambil berkata demikian, ibunya berusaha menyentuh Dempu Awang yang tidak bergerak sedikit pun. Dempu Awang cepat menepis tangan gemetar ibunya. Kemudian, Dempu Awang mendorong perempuan itu hingga terjatuh. Melihat hal itu, istrinya segera bersujud di kaki suaminya dan memohon untuk mengakui perempuan tua itu sebagai ibu kandungnya. Akan tetapi, hati Dempu Awang sudah tertutup oleh belenggu keangkuhan.

Tentukan unsur-unsur berikut berdasarkan cerita tersebut!

a. Watak ketiga tokoh dalam cerita tersebut!
b. Latar waktu, tempat, dan suasana dalam cerita tersebut!